Kasus Telematika Indar Atmanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas telematika prihatin dengan larutnya kriminalisasi Kejaksaan Agung pada industri telekomunikasi. Khususnya denga dugaan korupsi yang didakwakan Jaksa dari Kejagung terhadap mantan Direktur Utama PT Indosat Mega Media (IM2), Indar Atmanto.
Setyanto P Santoso, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) dan beberapa pihak yang bergabung sebagai sahabat peradilan (Amucis Curiae) menilai perlu adanya pemberian pokok-pokok pikiran (Amicus Brief) terhadap persoalan ini.
Amicus Brief itu diberikan MASTEL sebagai tambahan informasi bagi Majelis Hakim Tipikor yang mengadili perkara Indar Atmanto, yang memuat beberapa informasi teknis dan aspek hukumnya.
Sahabat Peradilan sendiri terdiri dari sejumlah akademisi, ahli hukum, anggota DPR, tokoh masyarakat, dan praktisi telematika.
Menurut Setyanto, pihaknya perlu menyampaikan Amicus Brief kepada Majelis Hakim berupa penjelasan akademis mengenai pengertian jaringan telekomunikasi dan frekuensi, prinsip-prinsip dasar penyelenggaraan jaringan dan jasa telekomunikasi yang ditinjau dari aspek teknologi telekomunikasi maupun aspek-aspek hukum penyelenggaraan jaringan dan jasa telekomunikasi.
Hal itu dilakukan agar menjadi lebih jelas dan mudah dipahami sebagai upaya untuk menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam memahami, menerima keterangan atau input di persidangan.
"Serta mengungkapkan fakta-fakta yang ada, memberikan penjelasan dan kejelasan teknis atas penyelenggaraan telekomunikasi dan peraturan perundang-undangan," kata Setyanto dalam keterangan persnya, Minggu (10/2/2013).
Dia menuturkan, Amicus Brief yaitu sebuah kebijakan yang berlaku dalam penyelenggaraan telekomunikasi. Baik dalam penyelenggaraan jaringan, maupun jasa telekomunikasi yang selama ini menjadi acuan para penyelenggara.
"Sehingga Majelis Hakim dapat memutuskan perkara ini dengan arif dan bijaksana," ujarnya.
Menurut Setyanto, Hakim Pengadilan Tipikor, sebagaimana hakim Indonesia pada umumnya, terikat ketentuan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman. Pada Pasal 5 ayat (1) menyebutkan bahwa "Hakim dan hakim konstitusi wajib menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat."
"Karena itu justru hakim tidak boleh menolak Amicus Brief, karena hal tersebut justru membantu para hakim," kata Setyono.
Namun, Setyono mengakui para Amicis memahami jika majelis hakim juga tidak diwajibkan untuk menggunakan sebagai dasar pembuatan keputusan.
Tujuan pihaknya menyampaikan Amicus Brief guna memberikan informasi tambahan kepada Majelis Hakim untuk menimbang masalah ini secara komprehensif dan dapat melihat secara jernih dan bijaksana, inti dari permasalahan yang berujung pada dakwaan terhadap Indar Atmanto.
Karena diap berpendapat dakwaan JPU sangat krusial. Dakwaan jaksa juga dinilai dapat mengancam masa depan industri dan penyelenggaraan telekomunikasi nasional, serta kelangsungan pembangunan infrastruktur telekomunikasi sebagai salah satu infrastruktur pembangunan nasional melalui penanam modal
"Maka kami berharap dengan Amicus Brief yang telah kami serahkan kepada Ketua dan Anggota Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Jumat (8/2/2013) membuat majelis hakim berpikiran maju dan menggunakan hati nurani dalam memberikan putusan hukum terhadap kasus yang tengah dihadapi Sdr. Indar Atmanto," imbuhnya

»»  Read More

Terima Kasih Mama

Terima kasih Mama
Terima kasih mama
Telah memberikan kesempatan untuk kami mengenal dunia ini
Hingga kami bertemu dengan keluarga yang hebat
Telah memberikan tangan mu yang hangat untuk membimbing kami
Disaat kami bahagia,tersesat, jatuh dan sedih

Terima kasih mama
Telah merawat kami dengan kasih sayang mu
Telah sabar dalam mendidik dan menyiapkan semua kebutuhan kami
Tahukah mama...masakanmu adalah yang terlezat dan tidak ada yang bisa menandingi
Karena itu dari kasih sayang dan tangan mu

Terima kasih Mama
Telah hadir sebagai malaikat pelindung untuk Papa
Kesetiaanmu,pengabdianmu dan dukungan mu kepada papa
Mengajarkan kami tentang segala hal
Bahkan di akhir hidupmu, masih mengajarkan kami tentang kesabaran dan keikhlasan
Mama kami akan selalu menjaga papa dan berusaha menjadi kebangganmu

Mama...
Kami rindu suaramu,pelukanmu,genggamanmu
Mendengarkan tawamu,suaramu dibalik telepon seluluer
Kami rindu semua kebiasaanmu
Mangga,salah kata,cerewetmu,telpon darimu,gurauan mama dengan papa,semuanya....

Ya Allah
Hadiahkanlah untuk mama tempat peristirahatan yang indah bak istana yang megah
Hadiahkanlah surga yang terindah untuk nya
Alhamdulillah Engkau tlah mengizikan kami menjadi bagian hidupnya
Jagalah Mama kami disana
Sungguh Engkau sebaik-baiknya tempat penjagaan
Ya Allah sampaikan hati kami ini untuk Mama Tercinta Kami
“Kami Sayang dan Cinta Mama”

Untuk Mama Tercinta:
Hj. Haslina Hasan Binti Hasan Murad
»»  Read More

Pengantar Telematika

DEFINISI TELEMATIKA

Telematika berasal dari bahasa Prancis  “TELEMATIQUE” yang  dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Lahir dari perkembangan teknologi digital sehingga telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology”. Biasanya juga disebut ICT (Information and Communications Technology).

MEDIA TELEMATIKA

Media yang digunakan dalam telematika yaitu hardware atau perangkat keras yang berguna sebagai pengirim dan penerima data, satelit digunakan sebagai sarana telematika kegunaan  Satelit komunikasi menerima sinyal yang dipancarkan ke arahnya dari Bumi, dan mengirimkannya ke tempat lain, Komputer, Telephone, Handphone, Smartphone, Televisi, Radio, jaringan Internet, Global Positioning System (GPS).

PERKEMBANGAN TELEMATIKA

Perkembangan telematika saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada segi hardware, telah banyak bermunculan produk-produk IT muktahir yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda. Misalnya saja teknologi perakitan prosesor,telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan bagi penggunanya serta yang tidak kalah penting adalah tersedianya akses hotspot dimana-mana sehingga hampir setiap orang dapat mengaksesnya. Murahnya jasa penyedia layanan internet pun menjadikan perkembangan telematika semakin cepat. Hal ini membuat menjamurnya warung-warung penyedia jasa layanan internet dimana-mana. Akses masyarakat terhadap internet pun semakin mudah, kini masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses internet kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja.

TREN TELEMATIKA DI MASA DEPAN

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya. Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.

Ada lima kelompok industry yang berperan besar dalam perkembangan trend telematika pada masa depan depan, diantaranya:
1. Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2. Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3. Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah)
4. Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah)
5. Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah)

»»  Read More

ANALISIS E-GOVERNMENT PURWOREJO PADA PROVINSI JAWA TENGAH



purworejo.jpg
Gambar 7. Lambang Kabupaten Purworejo
Website Kabupaten Purworejo dengan alamat http://www.purworejokab.go.id/ memiliki informasi yang cukup up date dengan informasi terbaru dari pemerintahan . Website ini telah memiliki design yang cukup rapi dan memberikan informasi yang lengkap kepada user. Ditambah lagi dengan adanya layanan publik.

Menurut panduan dari KOMINFO (2003), isi minimal pada setiap situs website pemerintah daerah:
1.      Selayang pandang
Website Kabupaten Purworejo telah memiliki penjelasan mengenai sejarah singkat kabupaten tersebut, menjelaskan arti lambang dari kabupatennya, menampilkan wilayah kabupaten tersebut dalam bentuk peta, memberikan informasi mengenai kependudukan secara umum. Kemudian, website tersebut sudah mencantumkan visi dan misi dari kabupaten Purworejo.

2.      Pemerintahan Daerah
Website ini tidak memiliki penjelasan mengenai struktur organisasi yang ada pada Kabupaten Purworejo namun memberikan informasi tentang daftar para pejabat tinggi yang ada pada kabupaten Purworejo dan informasi mengenai fasilitas yang diberikan oleh pemerintahannya dalam bidang kesehatan, transportasi dan hotel. Website ini juga memberikan link masing-masing badan/dinas pemerintahan kabupaten Purworejo, dimana setiap badan atau dinas telah memilki websitenya masing-masing.

3.      Geografi
Website ini telah menjelaskan keadaan geografis, demografi, topografi dan iklim berdasarkan data dinas perhubungan dan Komunikasi dan informatika pemerintah kabupaten Purworejo. Namun, website ini tidak menjelaskan keadaan cuaca.
4.      Peta Wilayah dan Sumber Daya
Website ini telah menyajikan batas administrasi wilayah dalam bentuk peta serta sumberdaya yang dimiliki oleh Kabupaten Purworejo dengan menampilkan komoditas yang terdapat pada kabupaten Purworejo.

5.      Peraturan/Kebijakan Daerah
Website Kabupaten Purworejo telah  mensosialisasikan kepada masyarakat luas mengenai penjelasan peraturan daerah (perda) yang telah dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Purworejo secara transparant.

6.      Buku Tamu
Website ini memiliki fitur buku tamu yang berfungsi sebagai tempat untuk menerima masukan dari pengguna situs website pemda Kabupaten Purworejo.

Berikut ini adalah tabel unit analisis e-government dan kategorisasi :
No
Unit Analisis
Bobot
Nilai
Kategori
Bobot
Nilai
Nilai
Indikator
Nilai
Nilai Total
1
Informasi Menu Utama
dalam Website
25%
Potensi Daerah
40%
4
32%
19%
Komoditas Utama
30%
5
30%
Kualitas SDM
30%
2
12%
2
Informasi Tambahan
dalam Fasilitas Website
20%
Tahap I
20%
3
12%
16%
Tahap II
30%
3
18%
Tahap III
50%
5
50%
3
Penyediaan Hubungan
15%
G2C
40%
5
40%
13%
G2B
30%
4
24%
G2G
30%
4
24%
4
Aksesibilitas
10%
< 10 detik
100%
5
100%
10%
10-30 detik
70%
>30 detik
50%
5
Design
10%
Animasi
30%
4
24%
7%
Grafis
30%
3
18%
Teks Lengkap
40%
4
32%
6
Jumlah Tingkatan Informasi
20%
1 Tingkat
25%
3
15%
15%
2 Tingkat
25%
4
20%
3 Tingkat
25%
4
20%
4 Tingkat
25%
4
20%

Total
80%
Rumus dalam mencari nilai adalah sebagai berikut :
Rumus dalam mencari nilai total adalah sebagai berikut :

Penjelasan :
1.      Informasi Menu Utama dalam Website
a.         Potensi Daerah
Nilai indikator website ini untuk kategori potensi daerah adalah 4. Hal ini dapat dilihat dari informasi mengenai pariwisata, peternakan, perikanan,perindustrian, dan budaya yang dimiliki.

b.        Komoditas Utama
Nilai indikator website ini untuk kategori komoditas utama adalah 5. Memberikan  penjelasan mengenai komoditas utama seperti pariwisata, peternakan, perikanan,perindustrian, dan budaya.

c.         Kualitas SDM
Nilai indikator website ini untuk kategori kualitas SDM adalah 2.  Informasi yang ada mengenai kualitas SDM yang ada pada website Kabupaten Purworejo baik dengan data pada tahun 2010), yakni jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin tetapi tidak ada pembahasan mengenai laju pertumbuhan dan kepadatan penduduk.

2.      Informasi Tambahan dalam Fasilitas Website
a.         Tahap I
Nilai indikator website ini untuk kategori tahap I yang meliputi informasi pendidikan dan pengetahuan adalah 3. Hal ini dikarenakan informasi mengenai jumlah sekolah beserta alamat dan nomor telepon sekolah pada tahapan I yang ada pada website Kabupaten Purworejo. Kemudian, website ini menginformasikan berita pendidikan dan pengetahuan yang up-to-date, yakni pada tahun 2013 dengan sumber Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo.

b.        Tahap II
Nilai indikator website ini untuk kategori tahap II yang merupakan informasi perniagaan adalah 3. Dapat dilihat bahwa website Kabupaten Purworejo memiliki informasi perniagaan yaitu seperti tempat wisata kuliner, alam, dan hiburan, serta terdapat berita perniagaan didalamnya yang up-to-date yakni tahun 2013.

c.         Tahap III
Nilai indikator website ini untuk kategori tahap III mengenai informasi secara umum diluar dari kegiatan pemerintahan maupun informasi khusus yang berkaitan dengan kegiatan pemerintahan kabupaten adalah 5. Hal ini dikarenakan informasi tahapan III yang ada pada website Kabupaten Purworejo sudah baik karena telah memiliki informasi secara jelas dan up-to-date. Contoh nya kegiatan pemerintahan daerah setempat, transporatsi, fasilitas kesehatan, pengumuman lowongan pekerjaan, layanan kependudukan dan layanan masyarakat.

3.      Penyediaan Hubungan
a.         G2C(Government to Citizen)
Nilai indikator website ini untuk kategori G2C (Government to Citizen) adalah 5. Hal ini dapat dilihat dengan adanya tempat untuk memberikan kritik dan saran, dan terdapat percakapan secara online melewati yahoo dan juga ada form secara online yang  diisi menggunakan email pribadi, terdapat buku tamu, dan terdapat nomor kontak pemerintahan yang terpampang dalam website tersebut.

b.        G2B (Government to Business)
Nilai indikator website ini untuk kategori G2B (Government to Business) adalah 4. Hal ini dikarenakan penyedia hubungan G2B yang ada pada website Kabupaten Purworejo sangat baik karena menyediakan fasilitas perniagaan seperti penginapan, perikanan dan pariwisata dari berbagai bidang.

c.         G2G (Government to Government)
Nilai indikator website ini untuk kategori G2G (Government to Government) adalah 4. Hal ini dikarenakan penyedia hubungan G2G yang ada pada website Kabupaten Purworejo baik karena memiliki hubungan dengan badan atau lembaga dibawah pemerintahan Kabupaten Purworejo, pemerintahan daerah setingkat, dan pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.

4.      Aksesibilitas
Nilai indikator website ini untuk kategori aksesibilitas adalah 5. Hal ini dikarenakan kecepatan dalam mengakses website Kabupaten Purworejo cukup dengan aksesibilitas sebesar lebih kurang 5 detik. Aksesibilitas tersebut diperoleh berdasarkan perhitungan pada http://gtmetrix.com/ dalam 3 kli perhitungan, yaitu 4,12 detik, 5,04 detik dan 5,30 detik.

5.      Design
a.         Animasi
Nilai indikator website ini untuk kategori animasi adalah 4. Hal ini dikarenakan animasi yang terdapat pada website baik karena memiliki jenis desain animasi, yakni ketersediaan animasi di dalam situs, interaktif, kejelasan informasi dalam animasi, serta kerapihan animasi.

b.         Grafis
Nilai indikator website ini untuk kategori grafis yang merupakan gambar dengan perpaduan warna yang senada adalah 3. Hal ini dikarenakan grafis yang terdapat pada website  baik dimulai dari pemilihan warna yang senada, gambar yang sesuai, tetapi tata letak yang kurang  baik dan ukuran font yang kurang sinkron.

c.          Teks Lengkap
Nilai indikator website ini untuk kategori teks lengkap adalah 4. Dapat dilihat dari websitenya bahwa sudah memenuhi beberapa indikator yang ada. Kecuali dalam format penulisan yang kurang baik.

6.      Jumlah Tingkatan Informasi
a.         1 Tingkat
Nilai indikator website ini untuk kategori komoditas utama adalah 3. Hal ini dikarenakan informasi mengenai kelembagaan yang ada pada website Kabupaten Purworejo baik karena banyak menjelaskan tentang kelembagaan. Dan terdapat juga sarana akses yang mudah.

b.        2 Tingkat
Nilai indikator website ini untuk kategori komoditas utama adalah 4. Hal ini dikarenakan memiliki 3 informasi yaotu memiliki link interface dengan lembaga lain, terdapat link sosial media dan informasi publik interaktif.

c.         3 Tingkat
Nilai indikator website ini untuk kategori komoditas utama adalah 4. Hal ini dikarenakan informasi mengenai situs yang ada seperti transaksi layanan public dan interoperabilitas telah dimiliki oleh website Kabupaten Purworejo.

d.        4 Tingkat
Nilai indikator website ini untuk kategori komoditas utama adalah 4. Hal ini dikarenakan informasi aplikasi pelayanan hanya terdapat pada G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business) dan G2G (Government to Government).
»»  Read More